oleh: Addy Aba Salma
Telah tercatat abadi didalam sejarah umat islam bahwa peperangan fisik yang dilakukan oleh orang-orang kafir tidak akan mendapatkan kemenangan. Perang pertama yang dilakukan oleh umat islam adalah Perang Badar. Disana umat islam mendapat kemenangan yang sangat gemilang, walaupun jumlah pasukan yang Rasulullah pimpin langsung pada saat itu tidaklah berimbang 3 banding 10.
“Sungguh Allah telah menolong kamu dalam Perang Badar, padahal kamu pada waktu itu dalam keadaan lemah. Karena itu bertakwalah kepada Allah supaya kamu mensyukurinya. Cukuplah jika kamu sabar dan siaga, dan mereka datang menyerang kamu seketika itu juga niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu malaikat yang memakai tanda. Ingatlah ketika kamu mengatakan kepada orang-orang Mukmin, apakah tidak cukup bagi kamu Allah membantu kamu dengan tiga ribu malaikat yang diturunkan (dari langit). Dan Allah tidak menjadikan pemberian bala bantuan itu melainkan sebagai kabar gembira bagi kemenanganmu dan agar tenteram hatimu karenanya. Dan kemenangan itu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Untuk membinasakan golongan orang-orang kafir, atau untuk menjadikan mereka itu hina, lalu mereka kembali dengan tiada memperoleh apa-apa.” (QS. Ali Imran:123-127)
Perang badar itulah yang menjadi semangat atas umat islam dalam menyambut peperangan fisik yang dilakukan oleh orang-orang kafir. Dengan semangat itu walaupun jumlah pasukan tidak sebanding, peralatan perang tidak seimbang, tetapi tetap memiliki keyakinan bahwa Allah akan senantiasa bersama orang-orang yang beriman dan pasti menurunkan pertolongan-Nya, seperti pertolongan-Nya dalam perang Badar.
Di tahun 80-an ingatkah kita akan perang yang dilakukan oleh negara adikuasa Uni Sovyet terhadap negara kecil Afganistan. Apa yang didapat oleh Uni Sovyet, tidak lain adalah biidznillah kekalahan yang pada akhirnya negara Uni Sovyet hilang dari muka bumi dan pecah menjadi negara-negara kecil.
Begitu juga perang yang dilakukan oleh negara israel yahudi laknatullah terhadap bangsa Palestina. semenjak menjajah bangsa palestina dari tahun 1948 hingga kini, perlawanan-perlawanan yang dilakukan bangsa palestina tidaklah surut. Semangat badar ada pada pejuang-pejuang palestina. dari mulai perlawanan dengan hanya melontarkan batu-batu hingga melontarkan roket-roket buatan para pejuang-pejuang palestina sendiri.
Perang yang dilancarkan oleh israel yahudi laknatullah terhadap Jalur Gaza Palestina dengan menggunakan peralatan tempur yang maksimal. Jumlah pasukan mencapai ratusan ribu personil + pasukan tambahan, pesawat apache, tank mirkava, senjata otomatis. Itu semua tidak membuat pejuang-pejuang palestina (HAMAS) dan para penduduk jalur gaza gentar. Meraka malah sebaliknya menyambut pasukan musuh israel dengan perlawanan. Pejuang palestina (HAMAS) hanya berjumlah kurang lebih 2000 personil tanpa memiliki perlengkapan perang yang maksimal. Tetapi apa yang kita saksikan kemenangan ada pada pejuang-pejuang palestina (HAMAS) di jalur GAZA. ’Aisy Kariman Aumut Syahidan... Allahu Akbar...
"...Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar." (Qs.Al Baqarah:249)
Wallahu a'lam bishshawab
01 Juni 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar