oleh: Addy Aba Salma
Setiap kali kita bertemu dengan teman, sahabat, rekan sekantor atau famili, biasanya kita akan berjabatan tangan. Apalagi kalau sudah lama tidak bersua, jabat tangan itu pasti erat sekali dan lama untuk dilepaskan, kaya’ ada lem nya... Sebelum berjabat tangan ketika bertemu teman, sahabat, rekan sekantor atau famili kita ucapkanlah salam ”Assalamu’alaikum...” tentunya jika teman, sahabat, rekan sekantor atau famili kita itu beragama Islam. Pastinya lagi tidak ketinggalan senyuman yang kita tujukan kepadanya :)...
Kalau dikalangan aktifis dakwah atau anak Rohis (kalo’ masih sekolah atau kuliah Anak Rohis, tapi kalo udah kerja disebutnye BAPAK ROHIS kali ye...) biasanya selain berjabat tangan mereka juga saling menempelkan pipi kanannya dan pipi kirinya, bukan cipika cipiki lho... Jangan lakukan ini kalau dengan wanita, kalau dengan istri? Tafadhol Akhi...
Hal diatas tetunya sering kita lakukan. Ada beberapa fadhilah amal yang terlakukan dalam sekali perjumpaan itu. Pertama adalah fadhilah memberi salam atau menjawab salam, kedua fadhilah berjabatan tangan, ketiga fadhilah saling memberi senyuman. Alhamdulilah... sekali merengkuh dayung, satu dua pulau terlampaui... sekali berjumpa, satu dua fadhilah amal kita dapatkan, masing-masing memiliki fadhilahnya sendiri-sendiri. Dibawah ini adalah beberapa hadist mengenai fadhilah-fadhilahnya tersebut:
Pertama: Fadhilah memberi salam atau menjawab salam
”Ada seseorang yang datang kepada Nabi SAW dan mengucapkan: ”Assalamu’alaikum” salam itu dijawab oleh Beliau, dan ia duduk. Kemudian Beliau bersabda: ”Sepuluh”. Setelah itu datang lagi seseorang dan mengucapkan ”Assalamu’alaikum warahmatullah” salam itu dijawab oleh Beliau, dan ia duduk. Kemudian Beliau bersabda: ”Duapuluh”. Setelah itu datang lagi seseorang dan mengucapkan ”Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh” salam itu dijawab oleh Beliau, dan ia duduk. Kemudian Beliau bersabda: ”Tigapuluh”.” (HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi)
Kedua: Fadhilah berjabatan tangan
”Dua orang Islam yang bertemu lalu berjabatan tangan maka dosa kedua orang itu diampuni sebelum keduanya berpisah.” (HR. Abu Daud)
Ketiga: Fadhilah memberi senyuman
"Senyumanmu di wajah saudaramu adalah sedekah." (HR. Bukhari dan Muslim)
Hal yang lain adalah ketika kita melaksanakan ibadah sholat berjamaah ke masjid, itupun juga banyak sekali fadhilah yang kita dapatkan. Pertama adalah fadhilah berjalan menuju ke masjid, kedua fadhilah waktu terkabulnya do’a yaitu antara adzan dan iqamah, ketiga fadhilah silaturrahim, keempat fadhilah shalat berjamaah, kelima fadhilah waktu terkabulnya do’a lagi yaitu setelah sholat fardhu. Alhamdulilah... sekali merengkuh dayung, satu dua pulau terlampaui... Oleh karenanya berusahalah untuk melaksanakan ibadah shalat berjamaah di masjid, apalagi shalat isya’ dan shalat subuh. Dibawah ini adalah beberapa hadist mengenai fadhilah-fadhilah tersebut:
Pertama: Fadhilah berjalan menuju ke masjid
”Barangsiapa yang bersuci dirumahnya kemudian ia pergi ke salah satu rumah Allah (Masjid) untuk menunaikan salah satu dari kewajiban-kewajiban Allah (Shalat) maka langkah-langkahnya yang satu dapat menghapus dosa dan yang lainnya dapat mengangkat derajatnya.” (HR. Muslim)
Kedua: Fadhilah waktu terkabulnya do’a yaitu antara adzan dan iqamah
”Doa itu tidak ditolak antara adzan dan iqamah, maka berdoalah” (HR. Ahmad dan Ibnu Hibban)
Ketiga: Fadhilah silaturrahim
“...dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. (Qs. An-Nisa’:1)
”Barangsiapa ingin diluaskan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturrahim” (HR. Bukhari)
Keempat: Fadhilah shalat berjamaah
”Shalat berjama’ah itu lebih utama daripada shalat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat.” (HR. Bukhari Muslim)
“Barangsiapa yang sholat Isya’ berjamaah maka seakan-akan dia telah sholat setengah malam. Dan barangsiapa sholat Subuh berjamaah maka seakan-akan dia telah melaksanakan sholat malam satu malam penuh.” (HR. Muslim)
Kelima: Fadhilah waktu terkabulnya do’a lagi yaitu setelah sholat fardhu
”Dan bertasbihlah kamu kepadaNya di malam hari dan selesai sholat.” (Qs. Qaaf:40)
”Rasulullah SAW ditanya tentang kapan doa yang paling didengar (oleh Allah), maka beliau bersabda: ”Tengah malam terakhir dan setelah sholat-sholat yang diwajibkan”.” (HR. At-Tirmidzi)
Banyak lagi dari sesuatu amal yang kita lakukan, kita mendapatkan juga banyak fadhilah-fadhilah amal yang lainnya, sekali merengkuh dayung, satu dua pulau terlampaui. Semoga ini bisa menjadi sebuah motivasi bagi kita semua untuk senantiasa menjalankan sunah-sunah Nabi Muhammad SAW, dan semoga kita adalah termasuk golongan orang-orang yang akan mendapatkan syafa’atnya di yaumul akhir kelak.
Wallahu a’lam bishshawab
04 Juni 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar