aku, diantara yang berjalan di atas punggung bumi, untuk terus BELAJAR

-Addy Aba Salma-

11 Juni 2009

Terimakasih Untukmu Wanita

oleh: Addy Aba Salma

Ketika kita ingin berpergian keluar rumah beraktivitas, entah itu bekerja, sekolah, kuliah atau aktivitas lainnya, biasanya kita menggunakan kendaraan pribadi baik sepeda, motor ataupun mobil. Bagi yang tidak memiliki kendaraan pribadi mereka berpergian dengan menggunakan jasa angkutan umum kota. Jangan lupa ketika kita ingin keluar rumah hendaklah membaca do’a terlebih dahulu seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, berikut do’anya:
”Dengan nama Allah (aku keluar). Aku bertawakkal kepada-Nya, dan tiada daya dan upaya kecuali karena pertolongan Allah.” (HR. At-Tirmidzi)

Dengan kita berdo’a, kita akan tenang dalam perjalanan. Tidak ada salahnya dalam perjalanan kita coba berdzikir didalam hati atau membaca Al-Ma’tsurat yang sudah kita hafal. Karena kalau tidak diawali dengan berdo’a dan membaca dzikir bisa saja ketika berada dijalan kita terperangkap ajakan syetan yang memang selalu menggoda manusia. Karena syetan/iblis sudah berjanji akan senantiasa menggoda anak cucu adam dari arah depan, belakang, kiri dan kanan mereka kapanpun.

”Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus. Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka, dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).” (Qs. Al-A’raff:16-17)

Tidak sedikit peluang dosa yang bisa saja kita lakukan dalam perjalanan kita di jalan untuk beraktivitas, apalagi kalau tujuan aktivitas kita itu ke Mall atau pusat-pusat hiburan dan keramaian. Diantara peluang dosa itu adalah dosa dari pandangan mata kita karena banyaknya para wanita yang tidak menutup auratnya dengan benar seperti yang disyariatkan oleh Agama Islam. Para wanita itu berpakaian minim, bahkan diantara mereka ada yang mengenakan t-shirt ukuran adiknya yang masih duduk di bangku kelas satu SLTP, ’Nyepitit’ kata orang Jawa... mengikuti trend para selebritis ‘jahiliyah’ dari Madonna sampai Britney Spears. Mereka menuruti hawa nafsunya sendiri.

Tidak ketinggalan kalangan ibu-ibu nya juga sekarang ini lagi ngtrend mengikuti senam aerobic yang banyak diadakan di parkiran Mall atau tempat-tempat hiburan dan keramaian di pagi dan sore hari pada hari libur. Mereka sudah mengenakan seragam senam aerobic itu sedari dari rumahnya, kalau tidak atasannya ya bawahannya yang mereka kenakan, jalan-jalan dengan pakaian itu. Astaghfirullah...

Hal tersebut bisa menyebabkan kita berdosa, dosa yang datang dari pandangan mata kita. Tetapi terkadang kita tidak sengaja melihat dan itu tidak akan menjadi dosa, maka palingkan saja arah pandangan kita untuk tidak berlama-lama memandang yang bukan hak mata kita. Setelah kita palingkan pandangan kita jangan lagi balik memandang, karena pandangan yang kedua ini akan dicatat sebagai dosa, seperti apa yang disabdakan oleh Rasulullah SAW: ”Wahai Ali, janganlah engkau susuli pandangan dengan pandangan lagi, karena yang pertama menjadi bagianmu dan yang kedua bukan lagi menjadi bagianmu (dosa atasmu).” (HR. Ahmad, Tirmidzi, dan Abu Dawud)

Diantara mereka tidak sedikit yang kalau kita lihat KTP mereka beragama Islam, mereka sholat, mereka juga puasa. Tetapi kenapa mereka tidak mau mengenakan pakaian yang sudah disyariatkan oleh Agama Islam. Mereka menutup auratnya hanya ketika menjalankan ibadah shalat saja, setelah selesai shalat mereka perlihatkan lagi sebagian auratnya. Pakaian yang disyariatkan oleh Agama Islam untuk para wanita adalah pakaian yang menutupi aurat. Ketahuilah bahwa Allah SWT telah berfirman:

“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (Qs. Al-Ahzab:59)

Ayat diatas menjadi dasar diwajibkannya para wanita yang beriman untuk mengenakan Jilbab, pakaian untuk menutupi auratnya. Berusahalah para wanita untuk dapat mengamalkan perintah-Nya ini, untuk kebaikan di dunia dan juga kebaikan ketika di akhirat kelak.

Dan terimakasih untukmu wanita, yang telah sanggup mengalahkan hawa nafsumu untuk mengamalkan perintah-Nya menutupi aurat. Karena yang engkau amalkan, menutup pintu dosa pandangan mata kaum lelaki.

Wallahu a’lam bishshawab

0 komentar:

Posting Komentar